Jika anda sudah berkutat dengan website, maka pasti akan bertemu dengan yang namanya database. Di sisi lain, backup file dan database ...
Jika anda sudah berkutat dengan website, maka pasti akan bertemu dengan yang namanya database. Di sisi lain, backup file dan database suatu website merupakan hal rutin yang perlu dilakukan sebagai cara untuk menghindari “hal-hal yang tidak diinginkan” terjadi.
Untuk backup file, semua orang pasti sudah tahu caranya, hanya tinggal download semua file di server ke komputer melalui protokol FTP. Namun, bagaimana cara backup database MySQL? Ada banyak cara, salah satunya adalah menggunakan fasilitas command line pada Linux.
Klik gambar untuk memperbesar ukurang gambar!
1.mysqldump -u user_website -p db_website > backup_website.sql
Jika anda diminta untuk memasukkan password, maka segeta ketik password pass_website dan lanjutkan dengan tombol enter. Selanjutnya, tunggu sampai proses selesai (Semakin besar database, semakin besar file yang dihasilkan.
1.mysqldump -u user_website -p db_website | gzip > backup_website.sql.gz
Perintah pertama diatas akan membuat dati file SQL dengan nama backup_website.sql sedangkan perintah kedua akan membuat file SQL yang sudah dicompress menggunakan kompresi GZIP (File akan menjadi backup_website.sql.gz). Perintah kompresi ini optional, tidak harus dilakukan, hanya untuk kalangan tertentu saja yang ini membuat ukuran file lebih kecil.
Sesudah melakukan backup database dari MySQL, anda bisa menyimpannya di komputer lokal, atau menyimpannya di tempat lain yang lebih aman. Selamat mencoba dan jika ada pertanyaan seputar perintah mysqldump, jangan ragu untuk bertanya dengan meninggalkan komentar di bawah ini.
