KAWULA muda pasti pernah dengar lagu berjudul Back to Siantar City. Lagi hip hop itu dirilis tahun 2009 dan pernah menduduki peringkat I di ...
KAWULA muda pasti pernah dengar lagu berjudul Back to Siantar City. Lagi hip hop itu dirilis tahun 2009 dan pernah menduduki peringkat I di situs pencarian lagu hip hop Indonesia.
Lebih hebatnya, peringkat itu bertahan selama tiga bulan berturut-turut. Sejak saat itulah sang rapper Arwin Manurung alias Awenz, memutuskan untuk meniti karir sebagai rapper sekaligus hip hop beatmaker.
Pria kelahiran Kota Siantar pada 12 Mei 1989 ini sekilas menceritakan kisahnya kepada METRO. Menjadi seorang rapper bukanlah hal yang mudah, perlu ketekunan belajar dan terus belajar, termasuk kepada orang yang sudah berpengalaman.
“Awalnya saya bukanlah seorang rapper, di waktu SMA justru saya anggota grup band aliran rock dan memegang bass. Ya, ketika itu memang band kami pernah juara 1 pada festival piala Walikota Siantar. Saya juga mendapat peringkat pertama pemain b ass terbaik tingkat pelajar,” ujar pria tamatan SMA Budi Mulia Siantar ini.
Namun, sebagai anak band ternyata bukanlah panggilan jiwa yang paling utama dalam dirinya, meskipun ia cukup mahir memainkan bass. Tapi setelah mengenal hip hop, ia pun menjatuhkan pilihan utama kepada aliran musik ini.
“hip hop sangat berbeda dengan aliran musik lain. Pada hip hop, jiwa emosional itu lebih lepas rasanya. Coba lihat gaya Eminem itu, sangat lepas emosional dan tidak perlu ditahan dalam jiwa. Jadi emosional itu yang ditonjolkan,” ujar.
Pria pertama dari empat bersaudara ini mengatakan salah satu kelebihan jenis musik hip hop adalah, pemain musiknya tidak perlu banyak-banyak seperti grup band pada biasanya. Cukup satu orang yang mengendalikan.
“Musik itu diolah dari sebuah software bernama fruity loops yang dimasukkan di dalam komputer. Setelah mampu menggunakan softrware-nya, tinggal penggabungan dengan lirik yang kita inginkan,” katanya lulusan Universitas Methodist Kota Medan ini.
Di sela-sela kuliah, Awenz menimba ilmunya dengan bergabung di komunitas-komunitas rapper Kota Medan. Hingga suatu ketika, ia pernah diajak manggung bareng Ucok Munthe, salah seorang rapper yang cukup disegani di Medan.
“Itu merupakan kebanggaan bagi saya, dapat manggung bersamanya,” terangnya. Selain belajar hingga mahir menggunakan software, untuk menimba ilmu, Awenz pun bekerja di sebuah studio rekaman.


Hingga salah seorang warga Siantar yang tinggal di Jakarta bernama Vinder Sinaga, langsung menawarkan kerjasama dengan membantu mendaftarkan lagu tersebut ke seluruh operator untuk menjadi RBT. Dengan Estomidi Management yang dikelola Vinder, akhirnya operator seluler bersedia mendaftarkan lagu itu sebagai salah satu RBT.
“Pastinya saya sangat bangga, dan itu tidak terlepas dari bantuan teman-teman yang mengajariku sebelumnya,” ujar.
Setelah itu, Awenz lebih memfokuskan diri sebagai hip hop beatmaker. Beatmaker dimaksud adalah, menyediakan musik yang telah diolah dari software sesuai dengan pesanan.
“Sejak itu banyak yang pesan. Ada yang dari Jakarta, Kalimantan dan daerah lainnya. Mintanya lewat online saja. Saya siapkan gaya atau nada-nada musiknya sesuai permintaa. Setelah saya siapkan, lalu saya kirim. Jadi mereka sendiri yang membuat liriknya,” katanya.
Menurutnya, dengan pesanan tersebut, ia sudah mendapat penghasilan yang cukup. Banyak orang yang bisa menjadi rapper, tapi tidak semua mampu menggunakan software fruity loops.
Musik hiphop ini juga memiliki jenis yang berbeda-beda, seperti rap gothic, DJ, B-boy, grafity, serta batboxs. Selain itu, ada juga beat west coast, east coast, southside, gangsta, swag, ethnic, reggaeton, club, dance hall.
Lanjut Awenz mencerikatakan, selama tinggal bersama orangtua di Jalan Cornel Simbolon pasca kuliah, ia sudah membentuk komunitas rapper Kota Siantar, termasuk grup yang dibentuknya.
“Kebetulan saya sudah buat dapur rekaman sendiri di rumah, namanya hip hop produser, wenzCreation Music. Jadi banyak teman-teman yang belajar rapper dan rekaman di rumah,” kata pria yang kemarin memperlihatkan karyanya saat senam bersama di acara HUT METRO SIANTAR di Jalan Merdeka.
Para kru WenzCreation Music masing-masing, Kye Andhika (rapper), Alfred Rey (rapper), Frans David (rapper), Maliki (rapper) dan Alfred phobia (rapper), serta Naomisela (singer).
“Ini semua anak-anak Siantar. Pencinta hip-hip di Siantar sangat banyak. Karena industri musik hip hop juga salah satu jenis musik yang cukup bergengsi,” katanya.
Selain membina grup, Awenz mengaku sudah memiliki banyak album singel sendiri. Bahkan, saat ini dia sedang mempersiapkan lagu-lagu terbaru yang dikemas dalam 14 judul.
“Saya sendiri yang mainkan beat dan liriknya. Dibantu teman-teman, tahun depan akan saya usahkan album baru ini masuk rekaman dan masuk label, sehingga bisa dipasarkan. Di album tersebut, bukan hanya lagu bahasa indonesia, namun bahasa latin, inggris dengan gaya hiphop gotic ethnic” tuturnya.
Dia memiliki cita-cita, menjadi seorang rapper tekenal, termasuk seorang hip hop beatmaker yang profesional.
“Saya juga selalu menerima masukkan teman-teman tentang karyaku. Sebab selalu ku upload di www.reverbnation.com/awenz. Sehingga saya dapat memperbaiki untuk lebih baik,” ujar pria yang sudah tampil pada HUT Kota Siantar baru-baru ini. (***)
Source

oh Btw And The Way, saya termasuk Orang yang Menginspirasikan Awenz , yeah itu disebabkan karena Hasil semua Karya nya, Enak di dengar, so Go A Head Aja Buat Awenz Creation .
Buat temen temen yang ingin Dengar, Download, Dan Lyrics Full juga Tersedia Kok, Player In , Music nya Bisa langsung mainkan Musick nya Dibawah ini tinggal pilih lagu , PLAY kan deh Lagu lagu nya.
disini saya sudah menyediakan Music nya FULL Creation By Awenz From REVERBNATION .
Check This Now . TOTAL Song Awenz 17
“Kebetulan saya sudah buat dapur rekaman sendiri di rumah, namanya hip hop produser, wenzCreation Music. Jadi banyak teman-teman yang belajar rapper dan rekaman di rumah,” kata pria yang kemarin memperlihatkan karyanya saat senam bersama di acara HUT METRO SIANTAR di Jalan Merdeka.
Para kru WenzCreation Music masing-masing, Kye Andhika (rapper), Alfred Rey (rapper), Frans David (rapper), Maliki (rapper) dan Alfred phobia (rapper), serta Naomisela (singer).
“Ini semua anak-anak Siantar. Pencinta hip-hip di Siantar sangat banyak. Karena industri musik hip hop juga salah satu jenis musik yang cukup bergengsi,” katanya.
Selain membina grup, Awenz mengaku sudah memiliki banyak album singel sendiri. Bahkan, saat ini dia sedang mempersiapkan lagu-lagu terbaru yang dikemas dalam 14 judul.
“Saya sendiri yang mainkan beat dan liriknya. Dibantu teman-teman, tahun depan akan saya usahkan album baru ini masuk rekaman dan masuk label, sehingga bisa dipasarkan. Di album tersebut, bukan hanya lagu bahasa indonesia, namun bahasa latin, inggris dengan gaya hiphop gotic ethnic” tuturnya.
Dia memiliki cita-cita, menjadi seorang rapper tekenal, termasuk seorang hip hop beatmaker yang profesional.
“Saya juga selalu menerima masukkan teman-teman tentang karyaku. Sebab selalu ku upload di www.reverbnation.com/awenz. Sehingga saya dapat memperbaiki untuk lebih baik,” ujar pria yang sudah tampil pada HUT Kota Siantar baru-baru ini. (***)
Source

oh Btw And The Way, saya termasuk Orang yang Menginspirasikan Awenz , yeah itu disebabkan karena Hasil semua Karya nya, Enak di dengar, so Go A Head Aja Buat Awenz Creation .
Buat temen temen yang ingin Dengar, Download, Dan Lyrics Full juga Tersedia Kok, Player In , Music nya Bisa langsung mainkan Musick nya Dibawah ini tinggal pilih lagu , PLAY kan deh Lagu lagu nya.
disini saya sudah menyediakan Music nya FULL Creation By Awenz From REVERBNATION .
Check This Now . TOTAL Song Awenz 17