ouhhh... Kenapa tidak kembali ke zaman batu kalau hidup tidak menentu kau tau manusia tertekan pun masih bisa melemparkan batu anjing...
ouhhh...
Kenapa tidak kembali ke zaman batu
kalau hidup tidak menentu
kau tau manusia tertekan pun masih bisa melemparkan batu
anjing saja mau
menangkap tuan nya yang ingin yang niatan untuk memburu
Apalagi sesama manusia yang merasa dewa
yang mengatur segala sesuatu
Bagi..
mereka berhak pilih masa depan
yang di tuakan saja membebaskan
kenapa kau yang beri aturan
omong kosong sistem demokrasi jika langkah pun masih di arahkan
semua orang punya hak untuk memilih sesuai dengan pandangan diskriminasi
bagi mereka yang tak punya rupiah
kau hidup untuk uang
pantas ada persakitan di coba
semua tau hidup ini keras bung
jangan pilih langkah salah
jika fondasi parah rumah tingi langit
pun jatuh ratah tanah
bermodal kan senyum mungkin manusia bisa tertipu
iming2 anak TK angin sudah senjata ampuh
lihat setiap insan makin lama makin bertumbuh
dapat bedakan baik atau buruk asli atau palsu
reff : 2xdisaat individu adalah kertas putih
dari dulu kehilir kau tak kan bisa
kamuflase gaya mahirta melegenda
dari bumi hingga langit kau berupaya
badai susah menjempit laksana raksasa
besar faktor bahwa panutan lah yang akan menorehkan tinta
yuforiha pengakuan dini
terdapat celah bagai mengeksploitasi loyalitas
kebiasan ini meluas dimana tameng nya adalah falian dalih
mengakar lah cinta uang
disini lah sumber penyakit,
yang memampukan orang2 menjadi lembar putih
ironis memang
secara harifiah definis materealistik dipertanyakan
jika hati berburu pada sang kora
maka tanggung jawab lah yang akan menuntut mu
untuk apa kendaraan mewah kau jalankan di sempit
yang di badai fetalase bukan lah original identitas
bahasa ikan yang meng hanyut kan
dan aku akan menonton persembahan pundi amal mu
dalam perjalanan yang setengah hati
maaf
back to reff